Kebersihan sekolah merupakan tanggungjawab bersama. Namun pada prakteknya, masih banyak sekolah yang lingkungannya kotor. Kondisi ini berlangsung terus menerus hingga ada lomba kebersihan sekolah yang merupakan lomba bergengsi. Ketika penghargaan sekolah terbersih jatuh ke suatu sekolah, maka naiklah reputasi sekolah tersebut. Baca : Cara Menjaga Nama Baik Sekolah
Kebersihan lingkugan sekolah juga turut mendukung prestasi siswa dan guru. Kondisi tempat belajar yang nyaman karena bersih akan memudahkan siswa menangkap pelajaran yang disampaikan guru. Hal ini berkaitan pula dengan mood hati yang naik. Baca : Penyebab Anak Sekolah Menjadi Malas belajar
Titik Kotor Sekolah
Di manapun tempatnya, setiap sekolah memiliki model bangunan yang khas. Namun sebagus apapun bangunan sekolah, kebersihan lingkungan tetap menjadi fokus utama. Tidak ada warga sekolah yang nyaman terus berada di lingkungan jorok dengan gaya bangunan lawas atau tembok baru saja di cat. Bacajuga : Organisasi di Lingkungan Sekolah dan Masyarakat- Kamar Mandi
Sayang, faktanya banyak murid yang enggan buang air di sekolah hanya karena kondisi kamar mandi sekolah yang kotor. Rasa jijik tersebut pun tidak begitu saja mendorong mereka untuk membersihkan kamar mandi. Lagi-lagi di sini peran petugas kebersihan sekolah sangat mendominasi. Baca juga : Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
- Tempat Pembuangan Sampah
Asap yang ditimbulkan dari proses pembakaran dapat berakibat buruk bagi lingkungan. Terutama jika sekolah tersebut masih di tingkat sekolah dasar. Kejadian lain yang memprihatinkan yaitu menumpuknya sampah di tempat pembuangan sampah hingga menghasilkan bau tak sedap yang mengganggu warga sekolah. Proses pembelajaran pun bisa saja ikut terganggu akibat bau yang menyebar.
- Kelas
Kelas adalah tempat aktifitas utama kegiatan belajar mengajar. Anda tidak bisa begitu saja menyerahkan tanggungjawab kebersihan kelas kepada petugas sekolah. Bayangkan saja jika suatu sekolah menengah memiliki setidaknya 30 unit kelas dan semuanya membutuhkan suasana yang bersih lalu keinginan tersebut dibebankan pada beberapa orang petugas kebersihan. Tentu saja petugas kebersihan akan kewalahan.
Petugas kebersihan dibayar tidak untuk menjadi pembantu dari warga sekolah lain. Bagaimanapun juga, mereka adalah pahlawan kebersihan sekolah karena selalu membersihkan lingkungan sekolah yang jarang disentuh warga sekolah lainnya. Baca juga : Hak dan Kewajiban Warga Negara
Sementara itu, laci-laci meja di kelas seringkali menjadi tempat sampah bagi beberapa anak yang malas jalan menuju tempat sampah. Padahal saat ini, bagi sekolah negeri di daerah berkembang pun sudah ada tempat sampah 2 setidaknya 2 jenis yang disediakan untuk setiap kelas
0 komentar:
Posting Komentar